TUGAS
PERILAKU ORGANISASI
STUDI
KASUS
BUDAYA
ORGANISASI STARBUCKS
Oleh:
HERU GERNANDES
JURUSAN
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS
ANDALAS
2017A
1.1
Gambaran Umum
Starbucks Coffee
merupakan sebuah merek yang berasal dari Amerika Serikat, Sejarah Starbucks
dimulai pada tahun 1971 di Seattle, Washinton’s Pike Place Market didirkan oleh
tiga orang bersahabat Jerry Baldwin, Zev Siegl, dan
Gordon Bowker, yang semua memiliki passion pada kopi. Pada awalnya Starbucks
menjual biji kopi yang telah dipanggang, kopi bubuk dan alat-alat pemanggang,
kemudian pada tahun 1982 Howard Schultz bergabung dengan Starbucks. Schultz
meramu semua komponen yang ada pada Starbucks menjadi suatu pengalaman yang tak
terlupan bagi konsumennya, ia mengambil konsep dari sebuah pengalaman
perjalanannya ke Italia yaitu kota Milan dimana orang-orang Italia menikmati
kopi dengan santai, dengan menikmati pemandangan dan nuansa yang penuh
kehangatan, sehingga hal itu diterapkannya pada Starbucks.
Selanjutnya pada tahun
1987 Schultz membeli perusahaan Starbucks dengan dukungan investor-investor
lokal. Toko pertama yang menjual minuman Kopi Expresso dibuka di
Vancouver dan Chicago pada tahun 1987. Sejak saat itu kedai Starbucks Coffee
berkembang pesat di Amerika. Pada tahun 1996 Starbuck Coffee melakukan ekspansi
ke Asia. Kedai pertamanya di Asia dibuka di Tokyo, Jepang. Sejak saat itulah
Starbucks Coffee berkembang pesat dengan membuka cabang toko retailnya hampir
di seluruh belahan dunia. Hingga akhir tahun 2014 total kedai Starbucks Coffee
yang tersebar di seluruh dunia telah mencapai 20.100. Dari jumlah tersebut
11.500 kedai terdapat di Amerika Serikat dan sisanya tersebar di seluruh dunia
termasuk Indonesia.
Pertanyaan
1. Bagaimana Starbucks Mampu
mengembangkan bisnis hingga sampai saat ini?
Starbucks
memiliki 5 prinsip dalam menjalankan biskins kopinya di seluruh dunia, yaitu:
a)
Prinsip I, Lakukan dengan cara anda
Starbucks
membangun sebuah hubungan personal untuk mengingat kebutuhan dan selera
pelanggan karena pengetahuan adalah kekuatan (knowledge is power). Dengan
bersikap ramah, Starbucks menciptakan sebuah ikatan yang mengundang
pelanggan untuk berkunjung dan berkunjung lagi. Bersikap tulus berarti
BERHUBUNGAN, MENEMUKAN, dan MERESPONS Pelanggan.
b)
Pinrip II, Semuanya Penting
Komitmen
terhadap detail adalah hal yang sangat penting dalam semua bisnis. Jika anda
mengabaikan hal-hal kecil yang dianggap penting oleh orang-orang yang anda
layani, anda akan gagal menciptakan pengalaman yang mereka harapkan. Para
pemimpin Starbucks sangat peduli pada semua hal seperti lingkungan fisik, mutu
produk, perlunya penyusunan prioritas kerja, pentingnya reputasi perusahaan,
bahkan budaya yang menyenangkan. Secangkir kopi yang nikmat hanyalah sebagian
dari formula kesuksesan Starbucks.
c)
Prinsip III, Surprise dan Delight
Starbucks
menyentuh kehidupan orang lain. Starbucks menyediakan tempat untuk berbincang,
berhubungan, dan menyambung kembali hubungan. Selain itu jangan lupakan barang
langka dan berharga bernama Konsistentsi. Ketika sebuah bisnis bisa memenuhi
selera sejumlah besar orang secara konsisten, individu lainnya akan ikut
bergabung di lokasi tersebut untuk bersenang-senang dengan komunitas.
d)
Pirnsip IV, Terbuka Terhadap Kritik
Pendekatan
edukasional berkumandang dalam kebudayaan yang sangat menghargai informasi. Harus
mengerti apa yang penting bagi orang-orang di pasar tersebut dan menunjukkan bahwa
mereka memiliki kepedulian yang tulus terhadap kesejahteraan masyarakat. Starbucks
telah belajar untuk tidak mengurangi kritik yang masuk dan mengingkarinya
tetapi mendengarkan untuk memetik kesempatan belajar yang datang dari
suara-suara tersebut.
e)
Prinsip V, Leave Your Mark
Starbucks ingin memberi kontribusi
positif pada komunitas dan lingkungan. Starbucks berkomitmen terhadap peran
kepemimpinan berwawasan lingkungan di semua aspek bisnisnya. Starbucks memenuhi
misi ini dengan berkomitmen:
Memahami masalah lingkungan dan berbagi informasi
dengan mitra Starbucks.
·
Menciptakan solusi inovatif dan fleksibel untuk
membawa perubahan.
·
Berusaha keras membeli, menjual, menggunakan produk
yang ramah lingkungan.
·
Menanamkan tanggung jawab terhadap lingkungan sebagai
nilai perusahaan.
Selain itu
starbucks menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan untuk para
karyawannya sendiri, dengan memberikan:
a)
Dalam pengembangan karyawan
Starbucks memberikan training kepada karyawan dalam pembuatan kopi, pemilihan
bahan baku kopi, hingga pengembangan bisnis.
b)
Diskon khusus bagi karyawan dalam menikmati coffe
Starbucks
c)
Starbucks dalam
pengembangan karyawan dengan memberikan kemungkinan berkembang kepada karyawan
hingga menjadi mitra suatu saat nanti.
d)
Karyawan diberikan
kebebasan dalam memberikan saran dan kritik terhadap perusahaan
e)
Karyawan Strabucks dalam
menjalankan rutinitas kerjanya memunculkan kebersamaan sebagai tim.
2. Bagaimana Starbucks Mampu bertahan
dengan kopi hingga saat ini?
Starbucks Experience merupakan sebuah pengalaman
yang tidak hanya sekedar minum kopi di gerai Starbucks. Starbucks memberikan
pengalaman minum kopi yang berbeda dari gerai kopi lainnya. Dari orang-orang
yang ramah yang berada di gerai sampai musik-musik yang hanya bisa didengarkan
ketika berada di gerai Starbucks. Disitulah istilah Starbucks Experience
muncul. Starbucks juga menawarkan pecinta kopi beberapa pilihan kopi dari
seluruh dunia. Starbucks sendiri pergi ke daerah – daerah penghasil kopi di
Amerika Latin, Afrika/Arabian dan Asia Pasifik untuk memilih biji kopi arabika
terbaik. Kemudian biji – biji kopi tersebut dipanggang oleh pemanggang biji
kopi profesional Starbucks yang berusaha menciptakan keseimbangan pada setiap
atribut rasa kopinya. Terciptalah Starbucks Roast yang berkualitas dan
dikemas dengan wadah yang apik sehingga dapat dinikmati oleh para pecinta kopi
diseluruh seluruh dunia. Sebagai tambahan, selain kopi yang berkualitas
Starbucks juga menyediakan minuman – minuman seperti the Tazo (teh celup
premium), Ethos™ Water,
pastries, dan pada pasar tertentu, salad dan sandwich yang berkualitas tinggi. Merchandise
Starbucks termasuk mesin pembuat espresso dan kopi ekslusif, permen dan
coklat unik, dan barang – barang lainya yang berhubungan dengan kopi dan teh.