Jumat, 28 April 2017

BUDAYA KERJA STARBUCKS



TUGAS PERILAKU ORGANISASI
STUDI KASUS
BUDAYA ORGANISASI STARBUCKS


Oleh:

HERU GERNANDES


JURUSAN MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS ANDALAS
2017A



1.1  Gambaran Umum



Starbucks Coffee merupakan sebuah merek yang berasal dari Amerika Serikat, Sejarah Starbucks dimulai pada tahun 1971 di Seattle, Washinton’s Pike Place Market didirkan oleh tiga orang bersahabat Jerry Baldwin, Zev Siegl, dan Gordon Bowker, yang semua memiliki passion pada kopi. Pada awalnya Starbucks menjual biji kopi yang telah dipanggang, kopi bubuk dan alat-alat pemanggang, kemudian pada tahun 1982 Howard Schultz bergabung dengan Starbucks. Schultz meramu semua komponen yang ada pada Starbucks menjadi suatu pengalaman yang tak terlupan bagi konsumennya, ia mengambil konsep dari sebuah pengalaman perjalanannya ke Italia yaitu kota Milan dimana orang-orang Italia menikmati kopi dengan santai, dengan menikmati pemandangan dan nuansa yang penuh kehangatan, sehingga hal itu diterapkannya pada Starbucks.
Selanjutnya pada tahun 1987 Schultz membeli perusahaan Starbucks dengan dukungan investor-investor lokal. Toko pertama yang menjual minuman Kopi Expresso dibuka di Vancouver dan Chicago pada tahun 1987. Sejak saat itu kedai Starbucks Coffee berkembang pesat di Amerika. Pada tahun 1996 Starbuck Coffee melakukan ekspansi ke Asia. Kedai pertamanya di Asia dibuka di Tokyo, Jepang. Sejak saat itulah Starbucks Coffee berkembang pesat dengan membuka cabang toko retailnya hampir di seluruh belahan dunia. Hingga akhir tahun 2014 total kedai Starbucks Coffee yang tersebar di seluruh dunia telah mencapai 20.100. Dari jumlah tersebut 11.500 kedai terdapat di Amerika Serikat dan sisanya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Pertanyaan
1.      Bagaimana Starbucks Mampu mengembangkan bisnis hingga sampai saat ini?
Starbucks memiliki 5 prinsip dalam menjalankan biskins kopinya di seluruh dunia, yaitu:
a)      Prinsip I, Lakukan dengan cara anda
Starbucks membangun sebuah hubungan personal untuk mengingat kebutuhan dan selera pelanggan karena pengetahuan adalah kekuatan (knowledge is power). Dengan bersikap ramah, Starbucks menciptakan sebuah ikatan yang mengundang pelanggan untuk berkunjung dan berkunjung lagi. Bersikap tulus berarti BERHUBUNGAN, MENEMUKAN, dan MERESPONS Pelanggan.
b)      Pinrip II, Semuanya Penting
Komitmen terhadap detail adalah hal yang sangat penting dalam semua bisnis. Jika anda mengabaikan hal-hal kecil yang dianggap penting oleh orang-orang yang anda layani, anda akan gagal menciptakan pengalaman yang mereka harapkan. Para pemimpin Starbucks sangat peduli pada semua hal seperti lingkungan fisik, mutu produk, perlunya penyusunan prioritas kerja, pentingnya reputasi perusahaan, bahkan budaya yang menyenangkan. Secangkir kopi yang nikmat hanyalah sebagian dari formula kesuksesan Starbucks.
c)      Prinsip III, Surprise dan Delight
Starbucks menyentuh kehidupan orang lain. Starbucks menyediakan tempat untuk berbincang, berhubungan, dan menyambung kembali hubungan. Selain itu jangan lupakan barang langka dan berharga bernama Konsistentsi. Ketika sebuah bisnis bisa memenuhi selera sejumlah besar orang secara konsisten, individu lainnya akan ikut bergabung di lokasi tersebut untuk bersenang-senang dengan komunitas.
d)     Pirnsip IV, Terbuka Terhadap Kritik
Pendekatan edukasional berkumandang dalam kebudayaan yang sangat menghargai informasi. Harus mengerti apa yang penting bagi orang-orang di pasar tersebut dan menunjukkan bahwa mereka memiliki kepedulian yang tulus terhadap kesejahteraan masyarakat. Starbucks telah belajar untuk tidak mengurangi kritik yang masuk dan mengingkarinya tetapi mendengarkan untuk memetik kesempatan belajar yang datang dari suara-suara tersebut.
e)      Prinsip V, Leave Your Mark
Starbucks ingin memberi kontribusi positif pada komunitas dan lingkungan. Starbucks berkomitmen terhadap peran kepemimpinan berwawasan lingkungan di semua aspek bisnisnya. Starbucks memenuhi misi ini dengan berkomitmen: 
Memahami masalah lingkungan dan berbagi informasi dengan mitra Starbucks.
·         Menciptakan solusi inovatif dan fleksibel untuk membawa perubahan.
·         Berusaha keras membeli, menjual, menggunakan produk yang ramah lingkungan.
·         Menanamkan tanggung jawab terhadap lingkungan sebagai nilai perusahaan.
Selain itu starbucks menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan menyenangkan untuk para karyawannya sendiri, dengan memberikan:
a)      Dalam pengembangan karyawan Starbucks memberikan training kepada karyawan dalam pembuatan kopi, pemilihan bahan baku kopi, hingga pengembangan bisnis.
b)      Diskon khusus bagi karyawan dalam menikmati coffe Starbucks
c)      Starbucks dalam pengembangan karyawan dengan memberikan kemungkinan berkembang kepada karyawan hingga menjadi mitra suatu saat nanti.
d)     Karyawan diberikan kebebasan dalam memberikan saran dan kritik terhadap perusahaan
e)      Karyawan Strabucks dalam menjalankan rutinitas kerjanya memunculkan kebersamaan sebagai tim.

2.      Bagaimana Starbucks Mampu bertahan dengan kopi hingga saat ini?
Starbucks Experience merupakan sebuah pengalaman yang tidak hanya sekedar minum kopi di gerai Starbucks. Starbucks memberikan pengalaman minum kopi yang berbeda dari gerai kopi lainnya. Dari orang-orang yang ramah yang berada di gerai sampai musik-musik yang hanya bisa didengarkan ketika berada di gerai Starbucks. Disitulah istilah Starbucks Experience muncul. Starbucks juga menawarkan pecinta kopi beberapa pilihan kopi dari seluruh dunia. Starbucks sendiri pergi ke daerah – daerah penghasil kopi di Amerika Latin, Afrika/Arabian dan Asia Pasifik untuk memilih biji kopi arabika terbaik. Kemudian biji – biji kopi tersebut dipanggang oleh pemanggang biji kopi profesional Starbucks yang berusaha menciptakan keseimbangan pada setiap atribut rasa kopinya. Terciptalah Starbucks Roast yang berkualitas dan dikemas dengan wadah yang apik sehingga dapat dinikmati oleh para pecinta kopi diseluruh seluruh dunia. Sebagai tambahan, selain kopi yang berkualitas Starbucks juga menyediakan minuman – minuman seperti the Tazo (teh celup premium), EthosWater, pastries, dan pada pasar tertentu, salad dan sandwich yang berkualitas tinggi. Merchandise Starbucks termasuk mesin pembuat espresso dan kopi ekslusif, permen dan coklat unik, dan barang – barang lainya yang berhubungan dengan kopi dan teh.














0 komentar:

Posting Komentar