Selasa, 11 November 2014

sungai penuh dan kerinci cinta damai.

coretan untuk sebuah kejadian konflik di perbatasan pada nopember 2014






ini bukan perang antar kota atau kabupaten...
ini cuma masalah yang dibesar-besarkan oleh oknum provokator
yang membuat suasana keruh di perbatasan sungai penuh dengan kerinci...
mereka hanya segelintir orang dari dua desa tersebut dan tidak berhak mengatasnamakan perang antar kota vs kabupaten..
karena suasana di kota sungai penuh dan kabupaten kerinci tetap kondusif karena kami warga sungai penuh dan kerinci sangat cinta damai.
kekerasan tidak dibolehkan bahkan untuk alasan apapun selagi masih dinegara hukum seperti Indonesia karena kita punya aparat kepolisian dan aparat keamanan lainnya. 

sekarang yang dibutuhkan adalah tindakan dari para pemangku kepentingan di dua desa tersebut agar suasana tidak semakin keruh dan juga peran pihak kepolisian sangat diperlukan agar kejadian sperti pembakaran dan pelemparan dan adu kontak fisik tidak kembali terjadi.
karena ini semua akan membekas dan membuat luka mendalam tidak saja bagi warga korban dari pihak dua desa tesebut tapi juga warga desa sekitar mereka..
dan hal ini juga mencoreng nama kota sungai penuh dan kerinci sebagai sebuah masyarakat yang beradap yang cinta akan sebuah kedamaian..

tidakkah kita sadar tindak kekerasan ini malah tidak akan menyelasaikan masalah dan bahkan justru akan menimbulkan masalah baru  untuk itu alangkah baiknya kita sejenak berpikir rasional dan tidak terpancing dan terprovokasi.

dan saya percaya kita adalah sebuah masyarakat yang berpendidikan, beragama dan memiliki nilai moral jadi tidak ada salahnya untuk mencoba mencari jalan tengah dan mendudukkan kembali semua permasalahan yang terjadi sehingga suasana bisa menjadi lebih kondusif jangan sampai ada demdam diantara kedua desa baik dari kalangan anak-anak mereka, pemuda-pemuda mereka dan bahkan masyarakat mereka yang dimana kelak  konflik ini akan  muncul kembali..

lihatlah siapa yang dirugikan dengan adanya konflik ini mulai dari adanya korban jiwa, kegiatan dan aktifitas sehari-hari dari dua desa tersebut ikut terganggu sehingga kegiatan perekonomian tersendat di dua desa tersebut dan bahkan kegiatan yang sifatnya keagamaan, pendidikan dan kesehatan juga akan ikut terganggu diantara desa mereka dan siapa yang dirugikan karena ini tentu hanya mereka yang berkonflik. untuk itu selalu ada jalan keluar bagi semua permasalahan bagi kita umat islam yang masih diberikan nafas untuk meliat dunia..

mari kita berdoa bagi mereka yang berkonflik agar segera mendapatkan titik temu agar kadamaian kembali tercipta di antara dua desa yang bersaudara tersebut dan bagi korban dan keluarga mari kita lantunkan doa kita...

dan untuk akar permasalahan semoga polisi segara menemukan akar permasalahan antara kedua desa tersbut dan mengadili pelakunya seadil-adilnya dan juga semoga provokator dari memanasnya konflik ini juga diadili seadil-adilnya karena sudah membuat kedamaian di kerinci dan sungai penuh terusik.

http://www.metrojambi.com/v1/daerah/31851-penyebab-konflik-kumun-tanjung-pauh-akan-diusut-tuntas.html

1 komentar:

  1. bagus..teruskan ..meneluarkan berita di kawasan kota sungai penuh..

    BalasHapus