Iklan atau bahasa Inggrisnya advertising merupakan suatu kegiatan yang
bertujuan untuk memperkenalkan barang atau jasa yang ditawarkan kepada
calon pelanggan atau konsumen sekaligus mengajak calon pembeli untuk
memiliki barang yang ditawarkan.
menjelang pemilu legislatif 9 april 2014 banyak strategi parpol untuk mendapatkan suara dari rakyat, salah satu strategi terbaik dan ampuh adalah iklan baik di televisi nasioanal ataupun lokal. disini iklan menjadi salah catu cara menyampaikan sebuah gagasan dan ide-ide dari parpol tersebut yang dibungkus dengan gaya masing-masing parpol untuk membujuk, memperkenalkan dan mengajak masyarakat memilih parpol tersebut.
namun naas bagi indonesia entah orang-orang dalam parpol yang tidak berkeinginan atau memang tak sengaja mereka selalu tidak melakukan penyampaian pesan dengan benar kepada masyarakat alias selalu membodohi masyarakat indonesia sendiri. salah satu nya contoh iklan diatas.
kenapa saya katakan membodohi;
1. ada kesalahan penyampaian dalam iklan tersebut bahwa partai X....... dengan pak X lah yang membuat nelayan bisa sejahtera dan anak-anak tergolong miskin bisa sekolah kembali.
2. adanya persepsi bahwa program tersebut atas hasil kerja partai X... dan Pak X... sehingga perlu mengucapkan terima kasih yang besar kepada pak X dan partai X.
3. hal yang ingin dibangun pada iklan tersebut adalah; bahwa program yang berikan berupa bantuan kepada masyarat cenderung merupakan kemurahan hati dari parpol tersebut dan presiden kepada rakyat.
kembali kita kepada UUD 1945 dimana tujuan negara tercampun dengan jelas, untuk mensejahterakan rakyat indonesia, jadi siapun pemimpinnya memang sudah tugas nya mensejahterakan rakyat indonesia.
trus ada yang yang bikin saya ketawa ketika melihat iklan tersebut seakan akan Bpk X lah yang memberikan uang untuk anak-anak tersebut sehingga bisa sekolah. padahal tidak, itu dari uang rakyat, kita membayar pajak dan retribusi di negara ini. sebenarnya itu uang kita hak kita yang dikelola oleh pemerintah. jadi sudah sepantasnya anggaran negara dipergunakan untuk kepentingan umum.
sooo, iklan tersebut tidak mendidik bangsa indonesia, seakan-akan iklan tersebut ingin membodohi rakyat bahwa program pemerintah untuk mensejahterakan rakyat merupakan kemurahan hati pemerintah kepada rakyat.
pilihlah pemimpin yang memang bisa diandalkan, dipercaya dan tidak terlalu ambisius karena ada kepentingan yang ia kejar jika dia terlalu ambius. pemimpin lahir dari masyarakat untuk masyarakat bukan untuk kepentingan segelinir orang yang tidak tahun nasip rakyat.
0 komentar:
Posting Komentar