Mengenai
pengertian pembangunan, para ahli memberikan definisi yang bermacam-macam
seperti halnya perencanaan. Istilah pembangunan bisa saja diartikan berbeda
oleh satu orang dengan orang lain, daerah yang satu dengan daerah lainnya,
Negara satu dengan Negara lain. Namun secara umum ada suatu
kesepakatan bahwa pembangunan merupakan proses untuk melakukan perubahan
(Riyadi dan Deddy Supriyadi Bratakusumah, 2005). Siagian (1994) memberikan
pengertian tentang pembangunan sebagai “Suatu usaha atau rangkaian usaha
pertumbuhan dan perubahan yang berencana dan dilakukan secara sadar oleh suatu
bangsa, negara dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan
bangsa (nation building)”. Sedangkan Ginanjar Kartasasmita (1994) memberikan
pengertian yang lebih sederhana, yaitu sebagai “suatu proses perubahan ke arah
yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana ”Pembangunan (development)
adalah proses perubahan yang mencakup seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi,
infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya
(Alexander 1994). Portes (1976) mendefenisiskan pembangunan sebagai
transformasi ekonomi, sosial dan budaya. Pembangunan adalah proses perubahan
yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Imperialisme dan kolonialisme bangsa-bangsa eropa
pada zalan dahulu
menimbulkan beberapa teori yang menjadikan alasan bagi bangsa-bangsa eropa
untuk meakukan ekspansi kedunia luar. Teori tersebut merupakan sebuah semboyan
yang disebut GOD, GLORY and GOLD. Teori god menjelaskan bahwa tujuan
ekspansi bangsa eropa ke negara lain adalah untuk menyebarkan agama. Teori
glory menyatakan dorongan utama imperialis dan kolonialis adalah untuk
menguasai wilayah lain demi kebesaran pribadi, masyarakat maupun bangsanya. Teori
gold menyatakan bahwa tujuan dari imperialis dan kolonialis adalah
untuk mengumpulkan atau mengeruk sumber daya alam wilayah jajahan negara
imperialis tersebut.
Teori GOD menyatakan
bahwa bangsa eropa pergi ke negeri luar yang lebih jauh dari eropa adalah untuk
menyebarkan agama mereka, dimana mereka mulai menanamkan nilai-nilai agama
mereka kepada bangsa-bangsa yang mereka singahi/datangi. Masyarakat yang sudah
atau belum memiliki agama akan mereka perkenalkan agama mereka demi kemajuan
masyarakat tersebut. Masyarakat yang belum memiliki agama dan masih memuja
patung, matahari dll akan mereka tanamkan nilai-nilai agama bangsa eropa.
Sehingga pola pikir masyarakat yang mengganut kepercayaan bangsa eropa akan
lebih maju dalam kehidupan.
0 komentar:
Posting Komentar