Selasa, 01 April 2014

Kebijakan Publik



Kebijakan Publik  ialah bagian dari studi Ilmu Administrasi Negara bersifat multidisipliner karena banyak meminjam teori, teknik dan metode dari  ilmu social, ekonomi, politik dan psikologi.
Kebijakan merupakan serangkaian alternative  yang siap di pilih berdasarkan prinsip-prinsip tertentu.
Kebijaksanaan merupakan suatu keputusan  yang memperbolehkan sesuatu  yang sebenarnya di larang atau sebalik nya berdasarkan alasan-alasan tertentu  seperti pertimbangan kemanusiaan, keadaan darurat, dsb.
NASPAA (national association of schools  of pudlic affairs and administration)
Ruang lingkup Kebijakan public :
§  Suatu proses memformulasikan, melaksanakan dan mengevaluasi policy
§  Suatu strategi untuk mengoptimalkan dan memilih alterntif-alternatif
§  Suatu atribut yang jelas untuk membedakan antara kebijakan yang masih bersifat relative ke kebijakan yang jelas bidang-bidang fungsional tertentu seperti kesehatan dan transportasi
§  Memerlukan kecakapan untuk analisis sosio ekonomi, diagnose politik, identifikasi isu dan evaluasi program.
§  Mempunyai pengetahuan dan komitment terhadap nilai kepentingan masyarakat umum.
Ruang lingkup Studi KP (Gerald caiden)
§  Adanya partisipasi masyarakat
§  Adanya kerangka kerja policy
§  Adanya strategi-strategi policy
§  Adanya kejelasan tentang kepentingan masyarakat
§  Adanya pelembagaan lebih lanjut
§  Adanya isi policy dan evaluasi nya
Kebijakan dapat di pandang dari segi filosifis, produk, proses dan kerangka kerja.
ü  Sebagai konsep filosofis, kebijakan di pandang sebagai serangkaian prinsip-prinsip atau kondisi yang di inginkan sebagai produk kebijakan
ü  Sebagai konsep produk, kebijakan diartikan sebagai serangkaian kesimpulan dan rekomendasi
ü  Sebagai suatu proses, kebijakan menunjukkan pada cara dimana melalui cara tersebut suatu organisasi dapat mengetahui apa yang diharapkan dari program dan mekanisme dalam mencapai produknya
ü  Sebagai suatu kerangka kerja, kebijakan merupakan suatu proses tawar menawar dan negosiasi untuk merumuskan isu-isu dan metode implementasinya.






Public Policy is:
§  Whatever governments choose to do or not to do (apapun yang dipilih untuk dilakukan atau tidak dilakukan oleh pemerintah) (Dye, 1975).

§  “…jalan atau cara bagi lembaga yang berperan sebagai pemegang kewenangan publik (dalam hal ini pemerintah) untuk mengatasi suatu permasalahan atau sekelompok permasalahan yang saling berhubungan” (Pal, 1992).

§  A purposive course of action followed by an actor or set of actors in dealing with a problem or matter of concern (serangkaian tindakan yang dipilih secara sengaja oleh seorang aktor atau sekelompok aktor yang dimaksudkan untuk mengatasi suatu masalah) (Anderson, 1984).

§  Adalah cara dan tindakan pemerintah untuk mengatasi masalah pembangunan tertentu atau untuk mencapai tujuan pembangunan tertentu dengan mengeluarkan keputusan, strategi, perencanaan, maupun implementasinya dengan menggunakan instrumen tertentu (World Agroforestry, 2003).

§  Menurut kamus Administrasi Publik (Chandler and Plano, 1988: 107) Public Policy adalah pemanfaatan yang strategis terhadap sumber daya-sumber daya yang ada untuk memecahkan masalah-masalah publik atau pemerintah

§  Chandler and Plano (Keban, 2008: 60) menjelaskan bahwa kebijakan publik merupakan suatu bentuk intervensi yang kontinum oleh pemerintah demi kepentingan orang-orang yang tidak berdaya dalam masyarakat agar mereka dapat hidup dan ikut berpartisipasi dalam pemerintah

Tiga manfaat penting studi KP:
  1. Pengembangan Ilmu Pengetahuan
            KP sebagai  dependent variable dan KP sebagai independent variable
  1. Membantu Praktisi memecahkan masalah-masalah publik (membuat kebijakan publik yang baik dan memperkecil kegagalan)
  2. Berguna untuk tujuan politik (dibuat dengan proses yang benar dengan dukungan teori yang kuat sehingga memiliki posisi yang kuat terhadap kritik dari lawan-lawan politik)
Kerangka kerja KP:
ü  Kerangka Kerja ditentukan beberapa variabel:
ü  Tujuan Yang Ingin Dicapai
ü  Preferensi nilai seperti apa yang harus diperhitungkan dalam membuat kebijakan publik
ü  Sumber daya yang mendukung kebijakan
ü  Kemampuan aktor yang terlibat dalam pembuatan kebijakan
ü  Lingkungan yang mencakup lingkungan sosial, ekonomi, politik dan sebagainya
ü  Strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan


Alasan ilmuwan Administrasi Negara memperlajari KP:
·         Alasan Ilmiah
kebijakan publik dapat dipelajari untuk memperoleh pengetahuan tentang asal -muasalnya, proses-proses perkembangannya dan konsekuensi-konsekuensi bagi masyarakat.  Kebijakan publik dapat dipandang sebagai variabel terikat maupun sebagai variabel bebas. Jika dipandang sebagai variabel terikat maka perhatian kita tertuju kepada faktor-faktor politik dan lingkungan yang membantu menentukan substansi kebijakan. Bagaimana urbanisasi dan pendapatan nasional menentukan substansi kebijakan ?, sebagai Variabel bebas maka fokus perhatian tertuju kepada dampak kebijakan terhadap sistem politik dan lingkungan

·         Alasan Profesional
Ø  Ilmuwan Administrasi Negara diharapkan akan memberikan peran yang besar dalam memberikan koreksi terhadap berbagai kesalahan-kesalahan (ketidaktepatan) dalam perumusan berbagai kebijakan yang telah dihasilkan oleh pemerintah.
Ø  Profesi sebagai Analis Kebijakan Publik

·         Alasan Politis
Ø  Kebijakan publik dipelajari untuk memberikan arah kepada pemerintah apakah pemerintah telah mengambil kebijakan yang pantas untuk mencapai tujuan-tujuan.

Ø  Ilmuan ilmu politik ingin memperbaiki kualitas kebijakan publik meskipun dalam masyarakat terdapat perbedaan yang substansial mengenai apa yang merupakan kebijakan yang “benar” dan yang “tepat” itu

Ø  Diskusi-diskusi politik dan memajukan tingkat kesadaran berpolitik





0 komentar:

Posting Komentar