Oleh:
heru gernandes
Sadarkah bahwa ada
kepentingan-kepentingan tertentu sebuah partai politik atau para penguasa dalam
setiap berita-berita yang kita dengar setiap harinya. Informasi lewat media
televisi dan koran baik cetak atau online adalah ajang baru pertempuran politik
di ranah indonesia akibat dari kebebasan informasi dan pers di indonesia untuk
mengawal demokrasi setelah era orde baru.
Informasi beredar dalam
media televisi dan koran ini dapat menjangkau wilayah yang amat luas dan bahkan
tidak terbatas sehingga ini sangat bermanfaat bagi para penguasa atau partai
politik untuk di jadikan sebuah alat untuk menyampaikan pesan politik kepada masyarakat
luas dalam rangka membentuk opini publik dan bahkan sekarang media ini juga digunakan
untuk menyerang lawan-lawan politiknya, sadar atau tidak hal itulah yang terjadi
saat ini. Masing-masing partai politik mencoba untuk menjadi patner atau bahkan
merekrut para pengusaha-pengusaha yang bergerak dibidang ini untuk membentuk
image positif partainya dimata masyarakat. Sehingga partai yang dekat dengan para pemilik
media-media ini atau bahkan menjadi pemilik dari media ini dapat melakukan
politik pencitraan dengan seenaknya untuk meningkatkan elektabilitas partai
tersebut. Siapa yang bisa menjamin bahwa informasi yang diedarkan murni
obyektif dan apa adanya ketika yang memiliki media tersebut adalah
anggota-anggota partai politik???
Memang
partai politik dan media ini memiliki hubungan yang erat di satu sisi media ini
membutuhkan sebuah informasi yang harus selalu update di
sampaikan kepada masyarakat sedangkan
partai politik juga butuh media ini untuk menjangkau masyarakat secara
luas
dengan memberikan informasi-informasi yang mereka butuhkan namun naasnya
ketika
media ini dimiliki oleh partai politik karena tidak ada yang bisa
menjamin
independensinya dan mungkin dia lebih banyak memberikan informasi
positif
tentang partainya dan selalu memberikan informasi negatif terhadahap
lawan-lawan
politik nya hal ini tentu menjadi masalah bagi masyarakat karena opini
masyarakat dapat terbentuk dengan amat mudah disini karena memang
pemahaman tentang politik masyarakat indonesia
masih cukup rendah, lihatlah saat ini semua media yang dimiliki oleh
partai politik akan
membentuk opini publik sebesar mungkin terhadap partai nya dan dia akan
menyerang lawan-lawan partainya dengan terus memberitakan hal-hal
negatif dari
partai lawannya, hal ini terus terjadi saat sampai saat ini dan
puncaknya ketika pemilu baik legislatif maupun eksekutif ditingkat pusat
dan di daerah.
bagaimana masyarakat mendapatkan
informasi yang baik,?ketika kita mendengar informasi sebaiknya jelilah, dan jangan hanya dari satu sumber media saja cari sumber media lain, serta Lihatlah siapa yang menjadi pemilik media informasi tersebut adakah dari golongan partai politik atau tidak.
Terimakasih.,.
0 komentar:
Posting Komentar